Zebaoth |
Ini dia salah satu Gereja Tua juga di Bogor, Zebaoth namanya. Gereja ini dikenal juga dengan nama "Gereja Ayam" karena patung ayam di puncak menaranya. Gereja ini terletak di lingkungan Istana Bogor yang dulunya merupakan tempat kediaman Gubernur Jenderal Belanda. Pada awalnya yang beribadah di Gereja Zebaoth hanyalah orang Eropa, sedangkan bagi orang non Eropa beribadah di gedung yang sekarang ini menjadi Kantor Pos Pusat Bogor. Batu pertama pembangunan gedung gereja ini diletakkan pada 30 Januari 1920 oleh Gubernur Jenderal ke-61, J.P. Graaf van Limburg Stirum.
Selama dua puluh tahun berikutnya, di dalam Gereja inilah para Gubernur Jenderal seperti D. Fock, Jonkheer A.C.D. de Graeff, Jonkheer B.C. de Jonge, dan Jonkheer A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer beriabadah. Stachouwer adalah Gubernur Jenderal terakhir Hindia Belanda yang mendelegasikan kekuasaan kepada militer Hindia Belanda di bawah pimpinan Jenderal Heinz teer Porten yang menyerah kepada tentara Jepang pada awal Maret 1942. Pada tanggal 31 Oktober 1948, gedung gereja dialihkan dari Belanda kepada Sinode GPIB dengan nama jemaat GPIB "Bogor". Dan pada tahun 1985 namanya berubah jemaat GPIB "Zebaoth".
Keunikan dari gereja ini, hingga tahun 1962, kebaktian di gereja ini masih mempergunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar ibadah, dan gereja ini pun disebut Nederlansche spreken gemeente (Jemaat berbahasa Belanda). Sedangkan ibadah yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia dilakukan di gedung gereja Bethel (ntah dimana letaknya...).
Gereja ini terletak di sebelah kiri jalan dari arah Taman Topi, jadi sekalian nyebrang untuk menyusuri jalan menuju Kebun Raya. Kami tidak masuk, hanya mengambil gambar dari luar, salah satu pertimbangannya, untuk kali kesekian adalah waktu. Setidaknya kami bisa melihat bangunan ini dengan aristekturnya yang keren.
Perjalananpun semakin mendekati puncaknya, Kebun Raya, sambutlah kami...^^
0 comments:
Post a Comment