Sugeng Rawuh | Wilujeng Sumping | Selamet Dheteng | Rahajeng Rauh | Salamaik Datang | Horas | Mejuah-Juah | Nakavamo | Slamate Iyoma| Slamate Illai | Pulih Rawuh | Maimo Lubat |

Bermula di Rawabango Berakhir di Rawabango

Kami memutuskan untuk pulang dengan bus. Akhirnya dari Stasiun Kereta kami ke terminal naik angkot. Angkotnya dari arah belokan ke stasion tadi yak, ambil jurusan 1A (untuk pastinya tanya tukang angkotnya deh, dijamin akan dijawab dengan ramah tamah khas Cianjur). Duduk manis (ya iyalah, kalo bikin ribut mah dipelototin supir!!!) dan jangan lupa bayar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Sesampai di Terminal Rawabango silahkan naik bus MGI yang kali ini menuju Bandung ya. Keajaiban tak henti-hentinya terjadi sobat, jika tadi ketinggalan kereta sebagai keajaiban pertama maka keajaiban kedua adalah kami naik bus yang sama yang kami naiki ketika dari Terminal Leuwipanjang Bandung menuju Cianjur. Plus dengan kondektur yang sama pula. Si bapak kondektur berkata ketika mengambil ongkos “Cuma sebentar ya neng main ke Cianjurnya”. Kali ini kami tidak malu, karena itu kami artikan sebagai keajaiban.(sapa lagi ayo yang pernah ngalamin selain MPK) dan si Bapak hanya dijawab dengan senyuman. Dari Terminal Rawabango Cianjur melesat menuju Bandung. (bye..bye Cianjur)

Jangan lupa sobat duduk manis dan bayar Rp. 15.000 (lima belas ribu rupiah). Bus akan tetap melaju dengan sayup-sayup dan Welcome Back di Bandung dalam waktu kurang lebih 3 jam, maklum ya, hari sabtu jalur menuju Bandung pasti macet.
Sampai di Terminal Leuwipanjang Bandung dengan selamat (Thanks God) dan langsung menuju tempat hangoutnya DAMRI yang menuju ke Dipati Ukur. Duduk manis dan jangan lupa bayar Rp. 1.800,- (seribu delapan ratus rupiah). Abis tuh dari Dipati Ukur terserah deh mau kemana lagi ya..he..he.!!
Nah sobat , kalo ngikutin rute kami, maka hanya naek angkot dua kali, selebihnya jalan kaki bisa kok...
So total jenderal adalah : (hitungannya buat per orang neh)
1. DAMRI Rp. 3.600,- PP
2. Bus MGI Rp. 30.000 PP
3. Angkot Rp. 5.000,- PP
4. Check Point, dinyatakan Rp. 10.000.
Semuanya Rp. 48.600 dengan pembulatan keras ke atas menjadi Rp. 50.000 (biaya permen, pengamen dan lain sebagainya).
Note :
Perubahan tarif angkutan berdasarkan kehendak dari instansi yang bersangkutan, oleh karena itu pembulatan ke atas adalah pilihan yang tepat.


by : e-lin

0 comments:

Post a Comment

Indonesia Barat